HALUU~~
Kembai lagi bersama si blogger pemalas yang malas post dan malas balas komen, Mona. Huehehehe.
Dari judul post ini, sudah tau kaann kalau di post ini aku bakal mengupas tuntas semua keluh kesal kalian tentang: KU-LI-AH
Why?
Ternyata setelah aku iseng-iseng mengepost tentang kehidupanku sebagai mahasiswa jurusan hitz 2k17: Bahasa Korea, aku mendapat banyak feedback yang luaaaarrrr biasa sepanjang aku menulis blog, bahkan sepanjang aku hidup. Well, aku sangat menghargai semua komen dan pertanyaan yang masuk di blog ini. Dan aku berusaha fokus, tanggap, juga ramah terhadap semua feedback itu, terutama dari teman-teman yang menaruh minat tinggi terhadap jurusan (lumayan) tercintaku, Bahasa Korea.
Namun, apadaya, aku cuma manusia, yang inginnya sih sok sibuk dan sok spesial dengan mengabaikan semua komen terutama pertanyaan penting dari teman-teman, tapi ya eh ternyata malah secara alami semua komen tersebut terabaikan sendiri :(( Malah, ada kejadian lucu. Dua tahun lalu, ada seorang anak yang meninggalkan komen di post tersebut, baru setahun kemudian aku baca. Eh ternyata anaknya sudah jadi adik angkatan tanpa komennya pernah aku balas. Kisah nyata men, no rekayasa, HAHAHAHA.
NAH
Singkat aja yaa. Untuk menghindari kisah seperti itu terulang lagi, aku memutuskan untuk memunculkan Frequently Asked Question atau pertanyaan yang sering BANGET kalian tanyain tentang jurusan Bahasa Korea, dan juga mungkin pertanyaan seputar kuliah (yang mungkin seharusnya nggak kalian tanyain ke aku, karena aku bukan orang direktorat akademik maupun BK, tapi mungkin BK kalian menggigit dan pegawai DAA UGM kalau kerja pasang muka galak jadi kalian tanya sama aku, ya sudah sih, bisa dimengerti) dan juga aku bakal kasih jawaban yang aku bawa dari ujung langit, kita kesana dengan seorang anak, anak yang t..
1. KAK, MASUK UGM ITU GIMANA CARANYA SIH?
Dari Ringroad masuk ke Jalan Kaliurang, bisa juga lewat Gejayan.
BUKAN.
UGM itu berstatus Perguruan Tinggi Negeri, jadi namanya pasti ada di daftar pilihan universitas di SNMPTN dan juga SBMPTN. Selain itu UGM juga mengadakan Ujian Mandiri. Selain di Yogyakarta, Ujian Mandiri UGM untuk tahun ini juga diadakan di Jakarta, Pekanbaru, dan Balikpapan. Jadi, nggak usah repot datang ke Jogja kalau rumahmu ada di tiga kota itu.
Kemudian, hal yang selalu aku tekankan pada temen-temen yang komen maupun chat, selain belajar, perbanyak doa dan minta restu sama orang tua kalian. Karena juga banyak yang tanya, "masuk UGM itu harus pinter ya?" Ya iya doongg harus pinter. Tapi kan semuanya sama-sama sekolah 12 tahun, sama-sama pintar dong. Faktor X yang bener-bener menentukan adalah kekuatan doa kalian dan orang tua kalian.
Semangat!
2. KAK, MASUK BAHASA KOREA ITU HARUS BISA BACA TULIS HANGEUL YA?
.................
Ini adalah pertanyaan yang paling banyak masuk. Jadi.... Jawab apa ya....
Bayangkanlah Fakultas Kedokteran hanya menerima anak-anak yang bisa menyuntik. Nah. Gitu.
UGM nggak neko-neko kok. UGM males buat melaksanakan tes tambahan untuk per jurusan. Ujian masuk di UGM itu cuma berupa seleksi akademik dari pelajaran-pelajaran kalian di SMA, ditambah test potensial akademik, yang semacam test psikologi gituu. Lagian, kalau sudah bisa baca tulis Hangeul, kenapa masuk Bahasa Korea? :""""""))
Setelah kalian lolos ujian masuk di UGM, Seminggu sebelum kelas dimulai atau seminggu pertama kelas, kalian akan diberi kelas khusus, atau bahasa kerennya workshop untuk baca tulis Hangeul, dan minimal setelah seminggu itu tidak ada anak Bahasa Korea yang buta baca tulis Hangeul. Masalah lancar dan tidak lancar, aku sendiri baru bisa lancar tanpa typo macam jalan toll setelah tiga tahun kuliah lhooo. Padahal aku sudah mulai belajar baca tulis Hangeul mulai SMA. Nah lhoo.
Jadi, tenang sajaaaa. Semua dimulai dari nol banget. Dosen-dosen disini juga kalau nggak PMS dan nggak kena PMS-an istri, bakal sabar banget membimbing kalian yang buta bahasa dan budaya Korea. Hehehehe.
Aku jadi inget sama percakapanku di suatu hari bersama Mbak Yuna, mahasiswa pertukaran dari Korea yang super baik banget ;;;A;;;; Waktu itu aku dengan semangat berargumen kalau K-Pop itu pintu gerbang budaya Korea yang abadi. Tapi Mbak Yuna tidak setuju dengan konsep keabadian K-Pop. Ya, bisa dilihat sih di televisi Indonesia saja K-Pop sudah tidak segencar dulu ketika jaman tahun 2011 sampai 2013. Terus, kalau K-Pop di Indonesia sudah tidak sekuat dulu dan mungkin hilang di masa depan, jurusan Bahasa Korea di Indonesia bakal ditutup?
Kesimpuannya, jurusan Bahasa Korea tidak ada korelasi dengan K-Pop yaa teman-teman :") Makanya untuk masuk kesini pun tidak perlu menjadi K-Poper. Begitu.
Masalah teman-teman sekelasnya nanti, mungkin memang kebanyakan besar adalah K-Popers. Tapi pergaulan anak sekolah dan mahasiswa itu berbeda. Jangan dibayangkan, di SMA kalian nggak bisa nyambung ketika ngomong sama anak yang tergila-gila sama K-Pop terus disini kalian bakal dikucilkan. Nggak kookk. Nanti kan kalian kebanyakan dari luar kota, kuliah di kota yang jauh dari orang tua, pasti mau nggak mau juga anak-anak yang dulunya cuma mau ngobrol tentang K-Pop juga harus belajar untuk membuka diri doonngg untuk survive di kota orang :). Kalau pun udah begitu tapi kalian tetep nggak cocok sama anak yang suka K-Pop, kalian bisa cari teman jurusan lain. FIB UGM punya 11 jurusan dengan berbagai keunikan yang khas dan juga kegiatan ekstrakulikuler, atau disini namanya BSO sesuai minat kalian. Tinggal tunjuk mau temenan sama yang mana macem nunjuk makanan di warteg. Mantep, bro!
4. JADI MAHASISWA BAHASA KOREA ITU PASTI KE KOREA YA?
Silahkan tanyakan ini kepada anak jurusan sastra atau bahasa yang lain dan dengar apa jawabnya. Hehehe. Tidak ada hal semudah itu, semua butuh proses. Tapi ya mungkin prosesnya tidak sesulit yang kalian bayangkan.
Untuk jurusan Bahasa Korea UGM sendiri, setiap tahun selalu mengirimkan beberapa mahasiswanya ke Korea dan setiap tahunnya jumlah anak yang pergi ke Korea selalu meningkat. Jadi yaa nggak menutup kemungkinan sih sewaktu tahun kalian besok Bahasa Korea mengirim 100% mahasiswanya untuk ke Korea. Aamiiiinn!
Ketika kalian sudah resmi menjadi mahasiswa Bahasa Korea, hal yang pertama kali harus disiapkan adalah passport. Kemudian, bulatkan tekad dan kuliah dengan tekun. Dengan begitu cukup setahun saja, kalian pasti bisa ke Korea.
Semangat!
5. DI JURUSAN BAHASA KOREA BELAJAR APA AJA SIH KAK?
Belajar jadi artis K-Pop.
Nggak.
Tentunya kita belajar Bahasa Korea dooongg. Ada pelajaran Tata Bahasa, Menulis, Membaca, Menyimak, dan Berbicara. Selain itu nanti ada Pengantar Budaya Korea, Pengantar Sejarah Korea, Pengantar Filsafat Korea, dan sebagainya. Kalau sudah semester agak akhir, akan ada Praktek Bahasa Korea dan juga Terjemahan. Sebelum lulus nanti juga akan ada semacam peminatan, antara linguistik atau sastra.
Untuk tahun ini sih memang mata kuliah di Bahasa Korea terbatas bangeett karena memang lagi kekurangan dosen. Besok kalau kalian udah jadi mahasiswa disini semngat yaa kuliahnyaa biar bisa jadi dosen dan mengisi mata kuliah disini. Hehehehe.
6. KULIAH DI BAHASA KOREA EMANG BISA JADI APA KAK?
Aku suka sedih sendiri ketika kalian komen maupun chat tentang hal ini, belum lagi kalau kalian menambah cerita tentang orang tua kalian yang menentang sekali anaknya masuk ke jurusan ini cuma gara-gara prospek kerja. Sedih. :"((
Jurusan Bahasa Korea maupun ilmu sosial humaniora lainnya menawarkan kebebesan untuk kita memilih karir nantinya, tidak seperti jurusan di seberang. Belum tentu sarjana sastra menjadi sastrawan, kita bisa menjadi dosen, penulis, penerjemah, interpreteur, dan banyak lagi yang tidak bisa disebut. Kebebasan inilah yang oleh orang di seberang dianggap sebagai ketidakstabilan ataupun ketidakpastian dalam karir.
Orang tua memang selalu ingin yang terbaik buat anaknya. Memang tidak baik jika hanya berpikir tentang hobi atau kesukaan tanpa melihat prospek masa depan. Mungkin orang tua kalian melihat kalian hanya fokus pada oppa dan unnie yang tampan dan cantik sehingga kalian rela masuk ke Bahasa Korea cuma untuk bisa lebih dekat dengan mereka atau apapun. Makanya mereka menentang. Kalau kalian memang sungguh-sungguh dan bisa membuktikan kesungguhan kalian kepada orang tua kalian sehingga bisa membuat orang tua kalian berpikir kalau kesungguhan kalian itu lah yang nantinya membuat kalian sukses, pasti mereka memberikan restu dan tidak memikirkan pilihan pekerjaan kalian nantinya.
---
NAAAHH
Cukup sekian dulu yaa FAQ kali ini. Kenapa? Karena aku tidak mau menutup sepenuhnya komunikasi diantara kita. Hehehe. Pertanyaan yang belum terjawab ataupun pertanyaan lebih lanjut bisa ditaruh kolom komentar atau jika ingin sekedar ngobrol bisa di LINE dengan ID nrmnngtys
Bye!
Calon kakak angkatan,
Mona